Jl. Pahlawan No.102-108, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Kota SBY, Jawa Timur 60174 bappeda@jatimprov.go.id
×
Pilih Bahasa
Indonesia
English
Melayu
Japanese
Korean
French
German
Russian
Arabic
Chinese (Simplified)
Chinese (Traditional)
Spanish
Italian
Dukung Inklusi Digital, PT Telkom dan BMM Hadirkan Program Belajar untuk Pemberdayaan Teman Tuli
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Dukung Inklusi Digital, PT Telkom dan BMM Hadirkan Program Belajar untuk Pemberdayaan Teman Tuli

22 November 2025 Dibaca : 7 kali

 

PT. Telkom Indonesia yang bekerja sama dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas ruang belajar inklusif melalui penyelenggaraan program Tuli Digipreneur.

Program literasi digital ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan serta membuka peluang ekonomi bagi Teman Tuli dengan melibatkan sekitar 50 peserta dari berbagai Komunitas Tuli di Jawa Timur.

Program pelatihan ini diselenggarakan pada 18–19 November 2025. Rangkaian pelatihan dibuka dengan seremoni penyematan tanda peserta.

Hari pertama diisi dengan pengenalan platform I-Chat, materi Visual Content Creation serta pengelolaan Social Media dan WhatsApp Business.

Sesi hari kedua berfokus pada E-Commerce Mastery dan Optimasi Bisnis Digital yang membekali peserta dengan kemampuan membangun toko online hingga strategi meningkatkan performa pemasaran digital.

Ketua DPD Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Jawa Timur Masykurun membuka acara dengan apresiasi terhadap langkah PT. Telkom dan BMM menghadirkan ruang belajar yang ramah bagi Teman Tuli.

Ia menekankan pelatihan ini dapat melahirkan wirausahawan mandiri sekaligus mendorong peserta untuk menyebarkan ilmu yang diperoleh kepada Komunitas Tuli lainnya.

“Terima kasih banyak atas kesempatan mengikuti Pelatihan Tuli Digipreneur. Harapannya, pelatihan ini dapat bermanfaat ke depan dan dapat dibagikan kembali kepada teman-teman Tuli di berbagai daerah,” ujar Masykurun.

Terpisah, General Manager Telkom Witel Suramadu Hendro Setyo Budi dalam sambutannya juga menegaskan komitmen Telkom melalui program TJSL dan inovasi layanan seperti I-Chat.

Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal praktis bagi Teman Tuli. “Sehingga bisa meningkatkan keterampilan digital sekaligus peluang ekonomi,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Dra. Restu Novi Widiani mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan komunitas yang ia sebut sebagai konsep “Segitiga Emas” dalam mendorong kesejahteraan penyandang disabilitas.

Dengan semangat “Aku, Kamu, Kita Setara”, kata Novi, ia menekankan pentingnya penguatan kapasitas Teman Tuli sebagai wirausahawan digital yang berdaya saing.

Melalui penyelenggaraan Tuli Digipreneur, PT Telkom Indonesia dan BMM berharap Teman Tuli dapat menguasai keterampilan digital yang aplikatif, membuka peluang usaha baru serta menuju kemandirian ekonomi.

Program ini juga menjadi bukti bahwa akses pembelajaran digital harus terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat dan Teman Tuli memiliki potensi besar untuk berkembang di era ekonomi digital

 

Sumber: Media Jatim