PGN SAKA Kembangkan Perekonomian Berbasis Komunitas di Pangkah Wetan

Pemberdayaan dan pengembangan masyarakat atau PPM di WKP PGN SAKA guna menigkatkan perekonomian masyarakat di Pangkah Wetan.

Program PPM PGN SAKA masuk kategori inisiatif strategis SAKA Indonesia Pangkah Limited (SIPL) dalam upaya meningkatkan kapasitas kompetensi masyarakat Pangkah Wetan.

SIPL mendorong kemandirian ekonomi dan kualitas hidup masyarakat dan perempuan yang tinggal di wilayah pesisir ujung Pangkah. Program tersebut dirancang dalam rangka memberdayakan masyarakat melalui pelatihan keterampilan, penguatan kelompok usaha, serta akses terhadap permodalan dan pemasaran pdoduk lokal.

Adapun salah satu faktor yang melatarbelakangi program ini ialah kondisi ekonomi masyarakat pesisir Ujungpangkah, khususnya nelayan, yang pada saat musim angin barat mengalami penurunan hasil pendapatan, akibat aktivitas melaut yang terbatas.

Selain itu, nelayan dan para perempuan pesisir belum memiliki kapasitas kompetensi dalam mengembangkan alternatif sumber pendapatan.

Ditegaskan External Relation Supervisor PGN SAKA, Aliyatus, pihaknya sebagai perusahaan migas telah membawa banyak perubahan daerah Pangkah Wetan terutama dengan membangun perekonomian desa berbasiskan masyarakat lokal.

“Dengan memproduksi berbagai produk pangan, Desa Pangkah Wetan telah berhasil meraih desa terbaik melalui Nawakarsa Award,  ini artinya keberadaan program yang kami gulirkan bagi masyarakat terserap dengan baik oleh masyarakat”, tegas Aliyatus kepada TopBusiness.id dalam kunjungan media visit JABANUSA, beberapa waktu lalu.

Keberadaan program PPM diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan dan manajerial kelompok masyarakat, lalu mendorong pengembangan unit usaha berbasis potensi lokal serta menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa.

Sebagaimana diketahui, program pengembangan ekonomi berbasis komunitas diinisiasi oleh SIPL sejak tahun 2016. Sementara di Desa Pangkah Wetan sendiri, program itu telah dimulai sejak tahun 2022 hingga saat ini dengan berbagai dukungan yang diberikan oleh SIPL. Dukungan mulai dari pelatihan rebranding produk, repackaging produk, pameran UMKM hingga dukungan sarana-prasarana produksi dan pemasaran produk.

Melalui program pengembangan ekonomi berbasis Komunitas yang diinisiasi SIPL ini, kini masyarakat khususnya Poklahsar Pangkah Wetan mendapatkan penghargaan Desa Terbaik, melalui Nawakarsa Award Kabupaten Gresik dengan Program Pengembangan Ekonomi Poklahsar sebagai salah satu program unggulan desa.

Dengan adanya program tersebut, dampak didapatkan oleh masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan pendapatan PIN sebesa rata-rata Rp 1.000.000/bulan
2. Peningkatan pendapatan Poklahsar sebesar rata-rata Rp 3.000.000/orng/bln
3. Kelompok PIN dan Poklahsar memiliki ketrrampilan dalam mengolah dan memasarkan hasil produk
4. Kelompok memiliki jaringan pemasaran yang lebih luas dan mandiri

Sementara itu Kepala Desa Syaifullah Mahdi menegaskan, kami sangat bangga mendapat pembinaan dari PGN SAKA. “Berbagai program yang digelotorkan perusahaan migas itu untuk mengembangkan perekonomian Pangkah Wetan, baik perekonomian desa berbasiskan pengelolaan kearifan lokal serta program air bersih”, tegas Syaiful Mahdi.

Sumber: Topbusiness,id